Iklan

Iklan

,

Iklan

Kebakaran di Los Angeles Terus Meluas, 24 Korban Tewas dan 9.000 Bangunan Rusak

Net
14 Jan 2025 , Januari 14, 2025 WIB Last Updated 2025-01-23T20:46:58Z
Kebakaran di wilayah di Los Angeles Amerika Serikat

malut.net– Kebakaran besar yang melanda sejumlah wilayah di Los Angeles hingga Minggu (11/1) tidak kunjung padam. Menurut laporan terbaru dari tim pemeriksa medis setempat, jumlah korban tewas terus meningkat, dengan total 24 orang yang dilaporkan meninggal dunia hingga pukul 17.00 waktu setempat. 


Kebakaran ini telah menjadi salah satu bencana alam yang paling merusak di kawasan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.


Pihak berwenang menyatakan bahwa api yang berkobar di beberapa titik di Los Angeles dan sekitarnya disebabkan oleh kombinasi cuaca panas, angin kencang, dan kondisi lahan yang kering. Dalam beberapa hari terakhir, api terus meluas dan mengancam area yang lebih luas, memaksa ribuan warga untuk mengungsi dari rumah mereka. 


Selain jumlah korban jiwa yang terus bertambah, kebakaran ini juga menyebabkan kerusakan material yang sangat besar. Sebanyak 9.000 bangunan dilaporkan hancur atau terkena dampak langsung dari api, termasuk rumah, gedung komersial, dan fasilitas umum. Kerugian ekonomi diperkirakan akan mencapai angka miliaran dolar, sementara proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu lama.


Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari ribuan personel, baik dari Los Angeles maupun wilayah sekitar, terus berusaha keras untuk mengendalikan api. Namun, kondisi cuaca yang sangat ekstrem, dengan suhu tinggi dan angin yang kuat, membuat upaya pemadaman semakin sulit. Sebagian besar kebakaran masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya, meskipun beberapa titik api telah berhasil dipadamkan.


Pemerintah setempat bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Alam (FEMA) telah mengerahkan berbagai sumber daya untuk membantu upaya pemadaman dan penanggulangan bencana ini. Selain itu, pihak berwenang juga mengalokasikan bantuan untuk warga yang terdampak, termasuk tempat pengungsian dan kebutuhan darurat lainnya. 


Warga yang tinggal di daerah-daerah yang terancam kebakaran diminta untuk segera mengungsi dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang. Warga juga diminta untuk menjauh dari area yang dilanda kebakaran untuk menghindari risiko bahaya yang lebih besar. Otoritas Los Angeles telah memperingatkan agar tidak ada yang kembali ke rumah mereka sebelum api benar-benar padam dan area tersebut dinyatakan aman.


Selain dampak langsung terhadap korban jiwa dan kerusakan properti, kebakaran ini juga menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari di wilayah Los Angeles. Bandara internasional Los Angeles (LAX) sempat ditutup sementara, dan banyak jalur transportasi umum serta jalan raya yang terdampak. Hal ini menyebabkan kemacetan parah dan kesulitan bagi warga yang berusaha meninggalkan daerah yang terancam kebakaran.


Sementara itu, ahli meteorologi memperkirakan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang mendukung penyebaran api akan berlanjut selama beberapa hari ke depan. Mereka mengingatkan agar pihak berwenang tetap waspada dan mempersiapkan berbagai langkah mitigasi bencana untuk mengurangi dampak lebih lanjut. Selain itu, upaya pemulihan dan bantuan kepada korban diharapkan dapat segera dimulai setelah situasi terkendali.


Kebakaran ini juga mengundang perhatian nasional dan internasional, dengan banyak organisasi kemanusiaan dan negara-negara lain yang menyatakan siap memberikan bantuan. Masyarakat di seluruh dunia berharap agar kebakaran ini segera padam dan upaya pemulihan bisa segera dimulai untuk memulihkan kehidupan warga Los Angeles yang terdampak.

Iklan