malut.net – Aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terus meningkat. Enam hari sejak diberlakukannya masa tanggap darurat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status gunung setinggi 1.325 meter di atas permukaan laut ini masih berada pada Level IV atau 'Awas'.
Hingga kini, sebanyak 1.116 warga telah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan ke 12 titik pengungsian. Lokasi-lokasi pengungsian tersebar di Kecamatan Ibu, antara lain Desa Gam Ici, Tongute Sungi, Tongute Goin, Tongute Ternate, dan Soana Masungi.
Menurut rekomendasi PVMBG, enam desa yang berada dalam radius 5-6 kilometer dari puncak kawah harus dikosongkan. Desa-desa tersebut adalah Togoreba Sungi, Sangaji Nyeku, Borona, Tuguis, Todoke, dan Soasangaji, yang semuanya termasuk dalam zona bahaya.
Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat, Gunawan MT. Ali, memastikan kebutuhan logistik bagi para pengungsi tetap menjadi prioritas utama. “Kami terus memantau situasi dan memastikan semua kebutuhan pengungsi terpenuhi, termasuk makanan, air bersih, dan kebutuhan mendesak lainnya,” ujar Gunawan.
Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjauhi zona bahaya sesuai arahan petugas. "Keselamatan warga menjadi yang utama. Kami berharap masyarakat dapat mematuhi rekomendasi agar tidak terjadi korban jiwa," tambahnya.
Situasi tanggap darurat ini memerlukan koordinasi intensif antara pemerintah daerah, petugas BPBD, dan relawan di lapangan. Meskipun proses evakuasi telah berjalan lancar, tim gabungan terus bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan erupsi lanjutan.
Sementara itu, warga yang berada di pengungsian mengaku masih trauma dengan aktivitas vulkanik Gunung Ibu. Meski demikian, mereka merasa terbantu dengan upaya cepat dari pemerintah dalam proses evakuasi dan penyediaan logistik.
Hingga berita ini diturunkan, PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Ibu dan memberikan pembaruan berkala kepada pemerintah daerah. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dan menjauhi zona berbahaya demi keselamatan bersama.