Mujain Bessy Ketua Fraksi PKB
JAILOLO, Malut.net - Investasi sektor pertambangan sering kali membawa harapan besar bagi pembangunan daerah, termasuk di Halmahera Barat. Namun, investasi juga menghadirkan tantangan, mulai dari dampak lingkungan hingga kesejahteraan masyarakat lokal.
Di Kecamatan Loloda Tengah, kehadiran PT. Tri Usaha Baru (TUB) mendapatkan dukungan penuh dari Mujain Bessy Ketua Fraksi PKB DPRD Halmahera Barat. Ia menilai, investasi ini dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Mujain menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta sangat penting untuk mengoptimalkan investasi. Baginya, kehadiran PT. TUB harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi terhadap pembangunan daerah.
"Investasi seperti ini perlu didukung selama dijalankan dengan baik dan sesuai aturan. Kami berharap PT. TUB tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan serta memberdayakan masyarakat lokal," ujar Mujain, Selasa (11/3/2025).
Harapan besar terhadap investasi sering kali diiringi dengan pertanyaan tentang dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat. Mujain menyampaikan bahwa meskipun investasi ini berpotensi meningkatkan perekonomian, perusahaan juga harus memastikan operasionalnya tidak merusak lingkungan.
Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam proyek ini menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan. Mujain mendesak agar PT. TUB memprioritaskan warga Halmahera Barat sebagai tenaga kerja jika tambang mulai beroperasi. Hal ini bertujuan agar masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga merasakan manfaat langsung dari kehadiran perusahaan.
mencerminkan optimisme terhadap peran investasi dalam pembangunan daerah. Namun, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, perusahaan dan pemerintah daerah harus memastikan bahwa transparansi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama.
Jika prinsip ini dijalankan, maka investasi di Halmahera Barat bisa menjadi pendorong utama bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, jika tidak, maka proyek ini berisiko menimbulkan dampak sosial yang lebih besar dibanding manfaat ekonominya. (Jopar).