 |
| Sekjen IPMAJOR, Mahmud Anta |
HALSEl, Malut.net - Pengurus besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Joronga (PB- IPMAJOR) Halmahera Selatan cukup menyesalkan kinerja Kepala Desa (Kades) Liboba Hijrah, di Kecamatan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan dalam mengelola pemerintahan selama 2023 sampai 2025.
Pasalnya sikap kades seperti acuh tau dan sangat arogan dalam memimpin Desa Liboba Hijrah. Kades yang baru masuk 3 tahun menjabat di nilai tidak pernah berada di tempat atau di Desa Liboba Hijrah.
Hal tersebut membuat masyarakat marah, karena kades tidak pernah berdiam diri di tempat dan selalu menetap di bacan.
Menurut informasi yang kami himpun, kurang lebih ada beberapa “masalah” yang ada di desa dan kades masih berdiam diri di bacan.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris jenderal (Sekjen) IPMAJOR Mahmud Anta kepada media saat menerima Rilisan mengatakan, masalah Pokoknya bercampur aduk diantaranya (1) selama bulan puasa dia tidak berada di tengah tengah Masyarakat. Kemudian Pertanggung jawaban dana Desa tahap I dan II (2) Gaji pembinaan selama 6 bulan belum terbayar pencarian tahap II (3) BLT selama 6 bulan belum terbayar pencarian tahap II.
"Olehnya itu, kami mendesak bupati Halmahera Selatan untuk segera memanggil Kades Liboba Hijrah dan mengevaluasi terkait kinerja. Karena ini piur keresahan langsung dari masyarakat," akunya.
"Kalau bupati tidak segera memanggil Kades dan mengevaluasi maka kami akan mengkonsolidasikan masyarakat untuk terlibat melakukan aksi ujuk rasa," tegasnya.
Menurutnya, Ini adalah keresahan masyarakat yang harus di dengar olah bupati dan harus ditindaklanjuti, sebab ketidakhadiran dan keberadaan kades yang selalu di bacan sangat tidak baik dalam mengelola pemerintahan yang ada di Desa Liboba Hijrah.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Liboba Hijrah, Supriyadi Suleman saat dikonfirmasi media ini melalui pesan Whatsap, dengan singkat, mengatakan, Trus kira2 bgimna tu, kalau mislkan sya memberikan komentar. maksudnya Mau Rilis Berita, tulis kades dalam pesan singkat (Red).
