 |
| Sultan Jailolo dan Ketua DPRD Halmahera Barat saat menyalakan Obor, Dok : D'Gam Photo |
JAILOLO, Malut.net - Ikatan Pemuda Pemudi Jalan Baru (IPJ) Desa Jalan Baru, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengadakan pawai obor, kegiatan tersebut mengusung tema ''Merayakan malam seribu bulan dengan semangat menuju kemenangan".
Pantauan media di lokasi, kegiatan tersebut melibatkan seluruh masyarakat Desa Jalan Baru, selain itu, pawai obor itu juga mengambil rute dari Kedaton Kesultanan Jailolo berjalan menuju ke Masjid Raya Jailolo.
Sebelum memulai pembakaran obor, Para pemuda setempat juga menampilkan tarian soya soya di pelataran kadaton Kesultanan Jailolo. Jum'at 28 Maret 2025. tadi Malam.
Dalam kesempatan itu, Sultan Jailolo, Ahmad Sjah saat disambangi awak media menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.
 |
| Pemuda bersama masyarakat saat berjalan menuju ke masjid Raya Jailolo, Dok : D'Gam Photo |
Sultan Ahmad juga mengapresiasi semangat warga dalam melestarikan adat istiadat yang dipadukan dengan nilai-nilai keagamaan.
"Saya berharap acara ini akan semakin meriah di tahun-tahun mendatang, dengan melibatkan lebih banyak desa adat di wilayah Halmahera Barat," harapnya.
Selain itu, sultan Ahmad juga sangat berharap untuk menjadikan Ela-Ela Tul Qodar sebagai festival tahunan yang menampilkan kearifan lokal.
Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Ibnu Saud Kadim juga menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung dengan kegiatan tersebut yang di selenggarakan oleh para pemuda pemudi di Desa Jalan Baru.
 |
| Pelajar di Desa Jalan Baru usai nyalakan Obor, Dok : D Gam Photo |
"Insyaallah kegiatan kegiatan seperti ini kedepan nanti desa desa lain juga bisa bergabung, untuk perwakilannya di setiap desa agar dapat meriahkan kegiatan tersebut," harapnya.
Menurutnya, kegiatan keagamaan seperti ini, selain meriahkan malam lailatulqadar juga dapat mempererat tali silaturahmi, kemudian baginya, ini berdampak sangat positif untuk kalangan anak mudah untuk melestarikan budaya budaya yang dimiliki. (Jopar).
