Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri saat berada di lokasi kebakaran, Dok : (Istimewah)
TOBELO, Malut.net - Tim Gabungan dari TNI/Polri Kupa-Kupa bergerak cepat mengatasi kebakaran Pasar Inpres di Desa Rawajaya, Tobelo, Halmahera Utara (Halut) pada Rabu 9 April 2025.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka terlibat secara langsung dalam upaya penanggulangan kebakaran di Pasar Rawajaya.
Dalam peristiwa itu, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk memadamkan Api namun terkendala oleh tiupan angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar dalam pasar.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wit, dan api berhasil dikendalikan sekira pukul 13.00 Wit, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa.
Akibat dari kebakaran ini, puluhan lapak pedagang hangus terbakar, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Tim Sat Reskrim Polres Halut.
Kepada media ini, warga masyarakat mengaku peristiwa kebakaran di pasar Inpres Rawajaya kali ini paling terparah sepanjang kebakaran di Tobelo.
Kapolres Halut, AKBP Faidil Zikri mengatakan, Polres bersama TNI dan Brimob Kupa Kupa langsung bergerak cepat turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi barang material milik masyarakat dan kami pastikan situasi tetap terkendali.
Tim Gabungan TNI/Polri saat berupaya memadamkan api, Dok : (Istimewah)
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada tim pemadam kebakaran dan warga sekitar bersama-sama memadamkan Api, yang baru bisa dikendalikan sekitar pukul 13.00 WIT,"ucap Kapolres saat didampingi anggota Brimob Kupa-Kupa.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk
penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara untuk kerugian materil ditaksir mencapai milyaran rupiah.
"Saat ini tim kami telah memasang garis police Line di TKP dan mengumpulkan barang bukti serta mencari saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,"tutup Kapolres. (red).